Morfologi dan Peranan Pohon Damar Bagi Kehidupan Manusia

Morfologi dan Peranan Pohon Damar Bagi Kehidupan Manusia
Penyadapan Getah Pohon Damar

Pohon Damar tergolong anggota tumbuhan runjung dan pandemik Indonesia. Pohon ini tersebar terutama di daerah hutan Jawa, Maluku dan Sulawesi. Pohon damar ini banyak dibudidayakan untuk diambil getahnya kemudian diolah menjadi kopal.

Kopal adalah hasil olahan getah atau resin yang disadap dari batang pohon damar. Kopal merupakan bahan dasar untuk membuat cairan pelapis kertas agar tinta pena tidak menyebar. Selain itu, pemanfaatannya juga digunakan untuk penambal gigi dan plester, serta campuran lak dan vernis.

Damar tumbuh dilingkungan hutan hujan dataran rendah secara alami. Ketinggian yang cocok sebagai habitatnya berada di sekitar 1.200 mdpl. Di daerah Jawa, pohon damar banyak ditanam di hutan pegunungan.

Pohon damar dapat tumbuh mencapai ketinggian 65 meter dengan batang bulat silindris dan diameter mencapai lebih dari 1,5 meter. Pepagan damar berwarna keabu-abuan sedikit kemerahan dan mengelupas dalam keping kecil.

Daun pohon damar berbentuk jorong, berukuran 6-8 cm x 2-3 cm meruncing ke arah ujung yang membundar. Runjung serbuk sari masak berukuran 4-6 cm x 1,2-1,4 cm. Sedangkan runjung biji masak berbentuk bulat telur berukuran 9-10,5 cm x 7,5-9,5 cm.

Kandungan Kimiawi Damar

Damar juga mengandung berbagai senyawa unsur kimiawi yang memiliki peran penting dalam fungsinya. Jenis senyawa yang ditemukan dalam damar adalah seperti kandungan asam resinat, alkohol kompleks, balsam dan resen. Semua kandungan kimiawi ini akan keluar selama proses pengolahan. Damar memiliki bentuk yang keras, bening seperti plastik, mudah meleleh dan lengket. Selain itu damar juga mudah mengalami penguapan, tidak mengandung asam lemak, dan banyak mengandung zat karbon atau zat buangan. Damar dalam industri sering dikelompokkan sesuai jenisnya seperti lateks, resin, oleoresin, gumresin dan balsem.

Manfaat Pohon Damar

Damar atau resin bagi sebagian orang adalah salah satu zat asing yang mungkin pemakaiannya tidak bisa disadari secara langsung. Pada dasarnya ada dua jenis resin yang dihasilkan dari pohon damar, yaitu jenis resin yang padat dan cair. Resin padat sebenarnya berasal dari resin cair yang telah menguap. Resin padat tidak memiliki aroma yang khas seperti jenis resin cair. Dibawah ini adalah beberapa manfaat damar.

Saat ini, damar banyak digunakan untuk produksi kosmetik, tekstil, cat, tinta, kaca, korek api, dupa, dan sebagainya. Selain itu juga getah pohon damar juga mengandung salah satu senyawa aktif yang disebut dengan amentoflavon. Senyawa ini memberikan pengaruh yang sangat besar bagi penyakit HIV.

Getah damar juga banyak digunakan sebagai salah satu bahan pewarna alami. Batik tradisional sering memakai bahan damar untuk obat warna atau memperkuat garis warna. Resin atau damar juga banyak diserap industri untuk membuat cat, lilin dan berbagai bahan pewarna lain.

Jenis Getah Damar

Damar batu adalah damar yang bermutu rendah dengan warna cokelat kehitaman dan keluar secara alami dari pohon yang terluka. Untuk mendapatkan damar batu, biasanya para petani damar akan menggali tanah disekeliling pohon dan menemukan gumpalan-gumpalan besar yang jatuh dan berasal dari kulit pohon. Umumnya gumpalan damar batu ditemukan pada pohon yang telah tua.

Damar mata kucing adalah damar bermutu tinggi dengan warna bening atau kekuningan. Damar ini diperoleh dengan cara melukai kulit pohon. Di hutan primer, kita dapat menemukan sekitar 40 spesies dari genus Shorea dan Hopea yang menghasilkan damar mata kucing, seperti Shorea javanica dan Hopea dryobalanoides.

Posting Komentar

0 Komentar