Mengenal Pohon Buah Jenitri Termahal Dari Kebumen

Pohon Jenitri atau Ganitri sebenarnya bukan tumbuhan pandemic Indonesia. Namun begitu, pengeksplore buah jenitri terbesar berasal dari Indonesia, yaitu 70% kebutuhan dunia, dipenuhi oleh Indonesia.

Jenitri lebih dikenal dengan nama rudraksha dalam bahasa hindu yang artinya mata Dewa Siwa. Rudra adalah Dewa Siwa dan Raksha berarti mata. Orang Hindu percaya, bahwa rudraksha merupakan air mata Dewa Siwa yang jatuh ke bumi hingga kemudian tumbuh menjadi pohon jenitri.

Mengenal Pohon Buah Jenitri Termahal Dari Kebumen

Buah jenitri banyak digunakan sebagai alat ritual keagamaan khususnya budha dan hindu. Bagi penganut nasrani kerap dijadikan rosaria sedangkan bagi muslim sering digunakan sebagai tasbih. Namun selain untuk ritual keagamaan, buah jenitri juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Dibagian selanjutnya akan saya bahas mengenai kandungan dan khasiat biji jenitri. Sekarang mari kita berkenalan dengan pohon jenitri melalui ciri dan karakteristik dari titisan air mata dewa ini.

Mengenal Ciri Pohon Jenitri

Pohon Jenitri merupakan tumbuhan berbatang kayu tegak dan memiliki cabang simpodial, bertekstur kasar dengan ukuran diameter sekitar 150 cm. Tinggi pohon jenitri bisa mencapai 20m hingga 30m. Sementara daun jenitri adalah jenis daun tunggal dengan bentuk lonjong bergerigi pada bagian tepinya. Tulang daun jenitri memiliki bentuk menyirip dengan tangkai daun relatif pendek. Panjangnya antara 8 sampai 20 cm dengan lebar kurang lebih 3 sampai 6 cm.

Jenitri termasuk kategori tumbuhan berbunga majemuk malai yang muncul sebagai flos aksilaris atau dari ketiak daun. Bunga ini terdiri dari kelopak dan mahkota bunga seperti kebanyakan tumbuhan lain. Setiap helai kelopak bunganya berwarna hijau dan mempunyai rambut serta berbentuk lonjong. Sedangkan mahkota bunganya berbentuk menyerupai lonceng dengan helai mahkota bunga berwarna kuning dan bercangap.

Adapun Buah jenitri adalah buah buni berbentuk bulat kehijauan dengan biji berada di dalam dan berwarna cokelat tua. Biji jenitri inilah yang dijadikan komoditi dengan segala keistimewaannya. Biji unik ini memiliki permukaan berulir dan berlekuk mirip ukiran yang disebut mukhi. Teksturnya sangat keras dan mampu bertahan hingga 8 generasi. Jumlah mukhi pada biji janitri cukup bervariasi antara 1 sampai 11 dengan nama yang berbeda-beda.

Manfaat Pohon Biji Jenitri

Gambar Biji Jenitri
Gambar Biji Jenitri

Seperti telah disebutkan diatas, komoditi utama dari pohon jenitri ada pada bijinya. Biasanya biji jenitri sering digunakan untuk keperluan ritual keagamaan ataupun asesoris seperti gelang dan kalung. Namun selain untuk perlengkapan ibadah, buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Mari kita urai satu persatu manfaat pohon jenitri.

Menghilangkan Stres : Biji jenitri memiliki manfaat yang baik untuk mencegah dan meredakan stres serta depresi. Berdasarkan penelitian, biji jenitri memiliki kemampuan untuk menginduksi listrik dan gelombang elektromagnetik. Hal ini akan memengaruhi sistem kerja dan aktivitas otak serta memberikan efek rileks. Oleh karena itu, biji jenitri sering dibuat kalung ataupun gelang yang jika digunakan bisa berdampak positif pada tubuh

Menurunkan Gejala Hipertensi: Manfaat lain dari jenitri adalah kemampuannya dalam meredakan dan menurunkan gejala tekanan darah tinggi alias hipertensi. Caranya cukup mudah, yaitu dengan meminum air dari rendaman biji jenitri. Air hasil rendaman tersebut harus diminum pada pagi hari saat kondisi perut masih kosong.

Anti Peradangan : Buah jenitri memiliki khasiat untuk mencegah sekaligus mengurangi peradangan. Cara pemanfaatannya dengan menggunakan larutan dari buah jenitri yang langsung dioleskan pada bagian tubuh yang meradang atau mengalami pembengkakan.

Penyerap Polutan : Kondisi lingkungan yang buruk biasanya berbanding lurus dengan kondisi polutan yang tersebar di udara. Mulai dari sulfur oksida, nitrogen oksida, dan juga karbon monoksida. Semua zat polutan tersebut dapat diserap dan disimpan di dalam biji jenitri.

Meningkatkan Kinerja Jantung : Seperti yang telah diketahui, biji jenitri mampu memberikan sinyal-sinyal elektromagnetik yang positif pada tiap organ dalam tubuh. Salah satunya adalah kemampuan dalam mengoptimalkan dan meningkatkan kinerja jantung. Apabila kinerja jantung maksimal, maka tubuh jadi lebih bugar, daya tahan tubuh terjaga, memperkecil kemungkinan terserang penyakit jantung koroner hingga stroke.

Harga Buah Jenitri Per Kilo

Harga biji jenitri ditentukan oleh jenis biji, ukuran biji, garis atau mukhis, dimana semakin rumit tekstur dengan ukuran yang semakin kecil, maka membuat harganya jauh lebih mahal. Garis tekstur atau sering disebut mukhis 

Jenitri dengan 4 mukhis dengan diameter 5,5 mm dihargai hingga 1,5 juta per kilogram. Jenitri dengan mukhis 4 hingga 9 dihargai sekitar 2 juta per kilogram. Sedangkan jenitri dengan mukhis 8 sampai 10 harga berkisar 3 juat per biji, kemudian 11 sampai 15 mukhis seharga 10 juta per biji, serta 16 sampai 21 mukhis hampir mencapai 20 juta per biji.

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Baru tahu kalau biji seperti ini berharga, padahal di dinding ari juga banyak pak.

    BalasHapus