Mengenal Jenis Alocasia yang Sedang Hot di Kalangan Ibu-ibu

Sebelum kita mengenal jenis Alocasia, akan lebih afdol jika kita kenalan dulu dengan tanaman hias yang sedang hits dikalangan emak-emak ketika Pandemi Covid-19. Alocasia adalah genus tanaman berbunga rhizomatous atau tuberous berdaun lebar dari keluarga Araceae (sumber wikipedia). Lebarnya daun pohon Alocasia bisa mencapai 20-90cm dengan batang daun yang menentukan keindahan dari pohon ini. Bunganya tumbuh di ujung tangkai pendek, tidak mencolok, sering tersembunyi di balik petiole daun.

Mengenal Jenis Alocasia yang Sedang Hot


Tanaman yang mirip dengan talas ini menjadi trend ketika di masa pandemi kegiatan dan aktivitas kita dibatasi. Setidaknya ada 97 jenis Alocasia yang tersebar di seluruh dunia, beberapa diantaranya bahkan bisa kita jumpai liar di daerah perkebunan atau hutan. Adapun untuk jenis Alocasia Hybrid, yaitu hasil dari persilangan antar tanaman kelompok Araceae, jumlahnya bisa mencapai ratusan. Biasanya jenis Alocasia Hybrid terlihat lebih cantik dan bervariasi karena direkayasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.

Alocasia menjadi pilihan emak-emak dalam mengisi waktunya karena tanaman ini tidak memerlukan perawatan yang sulit. Selama tersimpan di tempat yang tidak terlalu panas serta cukup pengairan, tanaman ini bisa tumbuh dengan subur. Baiklah, selanjutnya mari kita bahas beberapa jenis Alocasia yang bisa tumbuh subur dan mudah perawatannya.

10 Jenis Alocasia Paling Populer di Kalangan Emak-emak Milenials

  • Alocasia Black Velvet : Alocasia jenis ini memiliki ciri khas yakni adanya lapisan seperti beludru atau lapisan velvet di permukaan daunnya. Alocasia Black Velvet semakin cantik dengan garis-garis tulang tegas berwarna silver. Daun dari jenis ini cenderung keras dan batang-batangnya umumnya pendek.
  • Alocasia Cuprea : Banyak juga yang menyebutnya sebagai Keladi Silver atau keladi tengkorak. Ciri khasnya, Alocasia jenis ini memiliki daun dengan semburat warna silver yang akan semakin kentara jika terkena sinar matahari.
  • Alocasia Black Infernalis : Alocasia jenis ini begitu sulit ditemukan. Daun dari Alocasia Black Infernalis berwarna kehitaman sesuai dengan namanya. Alocasia Black Infernalis merupakan spesies dari Kalimantan.
  • Alocasia Amazonica : Alocasia jenis ini yang sering kita jumpai. Ia memiliki ciri-ciri daun yang datar, dengan tulang-tulang khas yang tegas. Lalu, pinggiran daun tampak bergelombang.
  • Alocasia Polly : Hampir mirip dengan Alocasia Amazonica, namun bedanya, kalau Alocasia Polly ini batangnya sedikit gendut dan pendek. Polly juga memiliki daun yang berkelok, tidak seperti Alocasia Amazonica yang memiliki daun yang datar. Uniknya, Alocasia Polly cenderung tidak akan tumbuh besar seperti Alocasia Amazonica.
  • Alocasia Reginae : Ada pula yang menyebutnya keladi Sintang yang merupakan nama salah satu kabupaten di Kalimantan Barat. Tekstur daunnya tebal, ada pola-pola garis lurus dan lengkung. Alocasia Reginae juga memiliki ciri-ciri seperti kuping di bawah daunnya,
  • Alocasia Green Spield : Atau Alocasia Tengkorak Hijau memiliki daun yang cenderung lebih tipis dibandingkan dengan Alocasia yang lain. Ukuran daunnya bisa membesar, batangnya umumnya lebih panjang daripada Alocasia tengkorak yang Black Velvet atau Silver Dragon.
  • Alocasia Watsoniana : Alocasia ini berasal dari Kalimantan. Memiliki daun bertekstur tipis, tekstur tulangnya seperti Amazonica yang jelas dan tegas, dengan pola pinggirannya tidak rapi dan cenderung acak.
  • Alocasia Frydek : Ada juga yang menyebut Alocasia jenis ini sebagai Keladi Neon. Alocasia jenis ini bisa tumbuh sangat besar. Uniknya, tulang dari daunnya bisa menyala dalam gelap atau glow in the dark.
  • Alocasia Cucullata : Memiliki daun unik berbentuk hati yang berbeda dengan jenis Alocasia yang lain. Tak hanya daun, Alocasia Cucullata juga memiliki batang yang berbeda dari Alocasia yang lain. Pada bagian akar terdapat umbi yang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit tertentu.
Baiklah, 10 jenis Alocasia diatas merupakan jenis tanaman hias kelompok umbi-umbian yang mudah perawatannya. Tanaman ini memiliki bentuk yang unik dan bisa memperindah halaman ataupun ruangan rumah.

Merawat Tanaman Alocasia Dalam Ruangan


Bila berencana meletakan Alocasia di dalam ruangan, tempatkanlah tanaman tersebut dekat jendela dan keluarkan tanaman hias ini seminggu sekali. Sirami secara rutin agar media selalu lembab. Berikan pupuk NPK slow realease dengan dosis 1 sdm per pot setiap tiga bulannya, atau bisa juga semprotkan pupuk organik cair seminggu sekali. Untuk beberapa jenis alocasia yang sensitif, tanaman ini juga harus disemprotkan vitamin B1 dua hari sekali pada pagi hari sebelum matahari terbit. Pangkaslah daun yang sudah kering, agar makanan bisa dialihkan ke bagian yang lain.

Posting Komentar

0 Komentar